MPP Kabupaten Semarang Siapkan 93 Jenis Pelayanan, Bupati Ngesti: Menjadi Daya Tarik Investor 

    MPP Kabupaten Semarang Siapkan 93 Jenis Pelayanan, Bupati Ngesti: Menjadi Daya Tarik Investor 
    Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Menyiapkan 93 Jenis Pelayanan Untuk Masyarakat.

    SEMARANG - Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, menyiapkan 93 jenis pelayanan untuk masyarakat. Minggu (18/12/2022).

    Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Semarang Valeanto Sukendro menyampaikan, pelayanan tersebut diselenggarakan oleh tujuh Instansi vertikal, 14 perangkat daerah, serta empat badan usaha publik, termasuk BPJS.

    “MPP ini bertujuan untuk mengintegrasikan hampir seluruh pelayanan umum agar lebih cepat, mudah, nyaman, dan aman, ” terangnya saat soft launching MPP di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jum'at (16/12/2022) siang.

    Bupati Semarang, Ngesti Nugraha berharap pelayanan yang terintegrasi dalam satu tempat itu dapat menjadi daya tarik para investor. Sehingga, akan semakin banyak penanam modal berinvestasi di Kabupaten Semarang.

    “Terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga MPP dapat terwujud. Komitmen Pemkab Semarang untuk memperluas dan mempermudah pelayanan umum, ” tegasnya.

    Redaktur         : JIS Agung 
    Penulis            : Junaedi, Diskominfo Kab Semarang

    semarang jateng mpp 93 jenis pelayanan
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Uji Ketangkasan dan Jalin Silaturahmi, PSHT...

    Artikel Berikutnya

    TNI AL, Lanal Semarang Dirikan Posko Terpadu...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    WBP Lapas Semarang dinyatakan Kompeten dalam Pelatihan Basic Barista
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami